Misteri Ibukota Majapahit Akhirnya Terpecahkan - Seperti yang
kita ketahui bersama, bahwa Majapahit merupakan sebuah kerajaan besar
yang pernah ada di Indonesia. Kerajaan Majapahit berdiri pada abad XIII
sebagai kelanjutan dari Kerajaan Singosari. Adalah Raden Wijaya yang
sebagai pendiri Majapahit pada tahun 1293. Majapahit mencapai masa
kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk, dan pada masa inilah kebanyakan
orang mempercayai Majapahit mempunyai Perdana Menteri Gajah Mada yang
dikena dengan Sumpah Palapa.
Baru-baru ini diketahui bahwa sebuah organisasi yang dinamakan
Perkumpulan Peduli Majapahit telah sukses menentukan peta Ibukota
Kerajaan Majapahit. Disebutkan bahwa Ibukota Majapahit berada di Jawa
Timur, tepatnya terletak di Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
Dalam buku sejarah orang-orang banyak mengetahui bahwa ibukota Majapahit
terletak di Trowulan, namun itu adalah sebuah kesalahan. Hal itu
disebutkan oleh Anam, ketua perkumpulan peduli majapahit gotra
wilwatikta. Ia juga mengatakan bahwa penemuannya ini akan dapat menjawab
pertanyaan generasi yang lebih jauh dari Kerajaan Majapahit tentang
letak pasti lokasi ibukota Majapahit yang sesungguhnya.
Menurut peta yang telah mereka ciptakan, ibukota kerajaan majapahit
mencakup kecamatan sooko, jatirejo, trowulan, mojoagung, mojowarno serta
sumobito di Kabupaten Jombang. luas kawasan ini yaitu 10 x 10 kilometer
persegi. Ada juga versi yang menyebutkan luasnya adalah 9 x 11
kilometer persegi. Anam memastikan mengenai luas ibukota ini agar
memudahkan pengembangan nantinya.
Selain berhasil membuat peta ibukota Kerajaan Majapahit, mereka juga
berhasil menggambarkan ilustrasi pusat kota ibukota Majapahit. Pusat
kota ini terletak dalam kawasan ibukota dan sekarang lokasinya berada di
Trowulan. Candi Gentong, Candi Muteran, tempat kediaman Gajah Mada,
Candi Tengah, kediaman kerabat kaum raja dan tempat pemandian para putri
kerajaan adalah situs-situs yang memperkuat ilustrasi pusat kota ini.
Pembuatan peta ibukota ini didasarkan pada sketsa rekonstruksi Kota
Majapahit oleh Henry MacLaine Pont yang merupakan seorang insinyur dari
Belanda yang sangat tertarik pada situs Trowulan dan kemudian mendirikan
Museum Purbakala Trowulan pungkas Anam. Mengenai peta ibukota Kerajaan
Majapahit ini juga melibatkan beberapa ahli arkeologi dari Balai
Arkeologi Yogyakarta, Nurhadi Rangkuti. Situs bekas ibukota Kerajaan
Majapahit ini akan dikembangkan menjadi kawasan Cagar Budaya Nasional,
Pusat Wisata Budaya, Pusat Studi Sejarah, Kepurbakalaan dan Kebudayaan.
Sumber : Tempo.Co
0 Response to " Misteri Ibukota Majapahit Akhirnya Terpecahkan "